DAFTAR
ISI
JUDUL
LEMBARAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................... 2
1.3 Pembatasan Masalah ................................................................................ 3
1.4 Perumusan Masalah................................................................................... 3
1.5 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4
1.6 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 4
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Ilmu
Pengetahuan Alam dan Teknologi ........................................... ........ 5
2.2 Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan
Teknologi 7
2.3 Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan
Teknologi ................ 12
BAB III
METODEOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Yang Digunakan.............................................................................. 15
3.2 Latar Penelitian............................................................................................... 15
3.3 Sumber Data ................................................................................................... 15
3.4 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 15
3.5 Teknik Analisis Data ...................................................................................... 16
BAB
IV
PEMBAHASAN
4.1
Manfaat dan Dampak dari Ilmu
Pengetahuan Alam dan Teknologi 17
BAB
V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan ...................................................................................................... 26
5.2 Saran ................................................................................................................. 27
DAFTAR
PUSTAKA ………………………………………………………......... 28
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu
alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan
pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk
di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar
hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar
yang essensial saja.
Pada
pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih
spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi.
Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia
ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman
dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan
akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini
relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti
computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya.
Pada
satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun
ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah
diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan
setiap waktu.
1.2 Identifikasi Masalah
Bersadarkan
latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan diatas maka maka penulis
mengidentifikasi permasalahan yakni dampak negative dan Positif kemajuan
teknologi bagi kehidupan manusia sebagai berikut
:
1. Apa itu Ilmu Pengetahuan Alam, manfaat, serta dampaknya?
2. Bagaimana sejarah perkembangan manusia dan pengembangan teknologi?
3. Benarkah Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar pengembangan
teknologi
1.3 Pembatasan Masalah
Oleh
karena banyaknya dan luasnya permasalahan yang berhubungan dengan judul yang
penulis angkat pada karya tulis ini maka penulis akan mencoba melakukan
pembatasan masalah guna untuk lebih jelasnya permasalahan yang akan penulis
kemukakan pada karya tulis ini, adapun permasalahn yang akan penulis bahas
adalah :
- Apa itu Ilmu Pengetahuan Alam,
manfaat, serta dampaknya?
- Bagaimana sejarah perkembangan
manusia dan pengembangan teknologi?
- Benarkah Ilmu Pengetahuan Alam
sebagai dasar pengembangan teknologi
1.4 Rumusan Masalah
Guna untuk menyamakan persepsi antara
penulis dengan pembaca dengan demikian akan membuat karya tulis ini lebih
bermanfaat oleh sebab itu penulis akan menghususkan karya tulis ini kedalam
beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
- Bagaima perkembangan
teknologi pada zaman sekarang ini
- Apa dampak positif dan
negative perkembangan teknologi bagi manusia
- bagaiman
cara memanfaatkan teknologi sehingga terhindar dari dampak negativenya
1.5
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dibuatnya karya
tulis ini adalah sebagai berikut
- Sebagai
syarat untuk mengikuti Ujian Nasional pada SMA Negeri 1 Tapung Hulu pada
Tahun Ajaran 2010 / 2011
- Untuk
mengetahui apakah teknologi hanya berasal dari ilmu pengetahuan alam saja
- Untuk
mengetahui sejarah perkembangan teknologi
- untuk
mengetahui dampak positif dan negatif kemajuan teknologi bagi peradaban
manusia
1.6
Manfaat
Penelitian
Dengan
selesainya penulisan karya tulis ini penulis mempunyai sedikit harapan pada
masa yang akan datang semoga karya tulis yang penulis susun ini mudah – mudahan
bermanfaat sebagai berikut :
- Menambah ilmu pengetahuan
penulis khususnya dalam sistem
pembuatan karya tulis
- Dapat menjadi masukan bagi
penulis sendiri dan para pembaca
- Dapat dijadikan teferensi
bagi adik – adik pada SMAN 1 Tapung Hulu dan para peneliti lainnya pada
masa yang akan datang
BAB II
URAIAN TEORITIS
2.1 Ilmu Pengetahuan Alam dan
Teknologi
Nana Syaodih S.
(1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau
manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan
kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah
menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi,
Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam
serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah.
Ahli lain,
Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific
knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan
lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca
indera, dan otak manusia.
Menurut
Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun
yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih
sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun
istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari
“techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi
dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri
menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia
dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau
membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai”
keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi
dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi
secara umum adalah:
v Proses yang
meningkatkan nilai tambah
v Produk yang
digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
v Struktur
atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat
positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara
baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang
telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada
awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari
kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas
nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya,
bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada
ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya
untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat
dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi
prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu :(1)
pesawat terbang, (2) maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4)
elektronika dan komunikasi, (5) energi, (6) rekayasa , (7) alat-alat dan
mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan keamanan.
2.2 Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar
Pengembangan Teknologi
Ilmu
dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau
murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi
mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada
aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba
untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba
mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan
penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara
alam bekerja. Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai
proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk
memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep
IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui
orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yangÂ
dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini
merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses
optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek
(benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar merupakan
konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang
normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali
ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan
ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau
normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja.
Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai
konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan
IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
Teknologi
dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA. Teknologi tanpa
IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju,
tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa
saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan
mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir
itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga
teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA
dasar dan pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk
menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk
mengendalikan cara alam bekerja.
Teknologi
meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam dan alat,
sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek),
interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat mengatur
bentuk, ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi objek. Objek
dengan properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau alat, sehingga
menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh perancang teknologi.
Dalam
biologi, teknologi juga dapat diartikan sebagai teknik mengendalikan organisme
dan sel-sel untuk menghasilkan sesuatu, misalnya mengendalikan jamur atau
bakteri. Istilah engineering dalam bahasa Inggris menunjukkan teknologi.
Contohnya Soil and Water Conservation Engineering dapat diterjemahkan dengan
Teknologi (Teknik) Konservasi Tanah dan Air. Dalam Biologi, penggunaan istilah
engineering dan technology berbeda. Membuat tape disebut biotechnology, tetapi membuat alat pacu
jantung untuk dipasang pada tubuh manusia disebut bioengineering.
Konsep
teknologi menggunakan konsep IPA dasar dan terapan, contohnya adalah merancang
cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar tanah dapat menyimpan banyak air
kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos atau bahan organik yang lain ke
dalam tanah dengan menggunakan teknik dan perhitungan tertentu.
Sains
dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan
modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi
tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan mengembangan
ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan menjadi
keniscayaan.
Pentingnya
terampil berkomunikasi dapat dibuktikan secara sepintas melalui berbagai surat kabar harian/koran. Kebanyakan
lowongan pekerjaan untuk posisi-posisi penting selalu mempersyaratkan
penguasaan teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya bagi para
pelajar Indonesia bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan
investasi asing di Indonesia.
Pengetahuan
dan keterampilan ilmu sains dan teknologi memungkinkan kita dapat memasuki
berbagai bidang profesi, namun demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan
kreativitas pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan
tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan
karir pribadi yang pasti.
Sebagaimana
kita ketahui negara-negara Asia pernah mengalami masa kejayaan di bidang sains
dan teknologi. Justru ketika negara Barat mengalami apa yang disebut dengan
“abad kegelapan”. Islam punya peranan penting di bidang tersebut . Sayang, itu
adalah masa silam. Kolonialisme membuat sains dan teknologi diambil alih oleh
Barat, dan menjadikan negara terjajah termasuk Indonesia hanya sebagai negara
“satelit”.Sebuah kilas balik dari sisi sejarah dan filosofi ini semoga mampu
membuat kita menguraikan kembali kesuksesan yang pernah kita ukir di masa
lampau. Dan berpikir, bahwa saat ini pun kita harus kembali merebut sejarah
itu. Berikut
bagian pertama dari 2 (dua) tulisan.
Di
bagian penutup dari buku “Aborted Creativity: Science and Creativity in the
Third World,” Susantha Goonatilake menyimpulkan bahwa:
“The major carriers of science in the Third World, the universities and the
research
institutes, …, produce a large number of scientists as well as … impressive
output….
This
science, though important practically, is of mediocre creativity;
it has failed to produce any significant originality in thinking.”
Dalam buku tersebut dimuat berbagai hasil studi terhadap perkembangan sains dan
teknologi di negara-negara berkembang baik di Asia,
Afrika maupun Amerika Latin pada periode pra-kolonial, kolonial dan
pasca-kolonial. Istilah “aborted creativity” digunakan untuk menegaskan adanya
pola umum dalam perkembangan pengetahuan di Dunia Ketiga, dimana kreativitas
yang pernah tumbuh berkembang di masa pra-kolonial, mengalami marjinalisasi,
tekanan-tekanan, sehingga akhirnya tidak mampu meraih tahap perkembangan yang
lebih tinggi.
kemajuan sains dan teknologi dapat dipercepat melalui koordinasi riset secara
nasional dan dukungan pemerintah secara terorganisasi. Meluasnya peranan sains
dan teknologi dalam pemerintahan dimotivasi utamanya oleh keinginan
negara-negara dalam bersaing dengan negara lainya.
2.3 Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan
Teknologi
Pada
pembahasan Sejarah Peradaban manusia kami akan memaparkan sejarah peradaban
manusia pada tahun Masehi sekaligus alur peradaban manusia yang di prediksi
akan terjadi dimasa yang akan datang secara kronologisnya, sebagai berikut :
2050 Perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai;
2021-Mobil terbang akan mulai diperkenalkan;
2020-SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak
1960 memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien;
2010-NASA akan memperkenalkan wahana piring terbang (daya tampung 12 orang).
Menuju ke bulan hanya 6 jam;
2004- Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores, Indonesia;
1996-Agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin. Dalam tahun 1996
Paus Paul II
sendiri secara RESMI telah mengakui teori evolusi sebagai more than a
hypothesis . Bahkan agama Kristen (St Augustine) telah mendahului Darwin dengan
teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang masih primitif 1858- Teori Darwin kaum Khuza'ah;
500 – 1500 Zaman Kegelapan (Dark Age) di Eropa;
Perkembangan
Teknologi Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap
seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi
perkembangan
infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti
adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage),
dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi tidak
hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti
kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai dengan
1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai dengan
terjadinya revolusi industri, yaitu sejak
ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti
dengan mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada
zaman Teknologi dan Informasi.
Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri pda mesin
cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano.
Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.
Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak
manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade
terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa
teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan
teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau
melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna
teknologi.
Adapun
cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat ini dan Untuk melengkapi
kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek
dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan
bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat
manusia.Diantaranya adalah:
(1) learning to know, yaitu para Generasi akan dapat memahami dan menghayati
bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam
lingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan akan lahir generasi yang
memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai kalifah Tuhan di bumi diberi
kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan alam bagi kemajuan taraf hidup
manusia,
(2) learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati
proses belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna,
(3) learning to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya
manusia terdidik yang mandiri, dan
(4) learning to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma
ilmu pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan
memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode
yang digunakan
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode
penjelasan suatu masalah. Selain itu metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode eksplanatori, yaitu metode yang menjelaskan apa, bagaimana hasil
dari pada penelitian itu sendiri.
3.2 Latar Penelitian
Penelitian ini penulis lakukan
melalui deskripsi media cetak yang
dapat kita peroleh pada perpustakaan –
perpustakaan, dan toko buku yang ada di sekitar kita.
3.3
Sumber Data
Dengan melakukan kunjungan pustaka dan reverensi terhadap beberapa buku dan
majalah yang terdapat di toko – toko buku yang ada di Kasikan serta d melakukan Browssing pada
situs – situs internet yang berhubungan dengan judul yang penulis angkat.
3.4 Teknik
Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Study Kepustakaan
Dalam teknik
ini menjadikan buku – buku dan
majalah yang berhubungan dengan
penelitian sebagai referensi dan melakukan browsing di internet, sehingga ada korelasi antara
judul karya tulis dengan teori serta pelaksanaan penelitian itu sendiri.
3.5. Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif, yaitu metode analisa data dengan memaparkan hasil
penelitian yang diperoleh.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Manfaat dan Dampak dari Ilmu
Pengetahuan Alam dan Teknologi
Pada satu
sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Tidak
diragukan lagi kemajuan IPTEK telah diakui dan dirasakan memberikan banyak
kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak
membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala "dehumanisasi",
tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh
yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak
negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan
pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis. Tak hanya
itu iptek juga bisa mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi
dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Perbudakan
dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika hanya memungkinkan melalui
dukungan iptek. Perkembangan iptek di Eropa Barat membuahkan revolusi industri
yang menindas kelas pekerja dan yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of
mass destruction, baik kimia, biologi ataupun nuklir tentu saja tidak bisa
dipisahkan dari iptek; belum lagi menyebut kerusakan ekosistem alam akibat dari
kemajuan iptek.Berikut adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan
Alam dan Teknologi
:
4.1.1 Bidang Informasi dan komunikasi
- Dampak Positif
- Kita
akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru
di bumi bagian manapun melalui internet
- Kita
dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
dengan melalui handphone
c.Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
- Dampak Negatif
- Pemanfaatan
jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
- Penggunaan
informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
- Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi,
dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
- Kecemasan teknologi. Selain itu ada
kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena
terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah
beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
4.1.2
Bidang Ekonomi dan Industri
1.
Dampak Positif
1.
Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2.
Terjadinya industrialisasi
3.
Produktifitas dunia
industri semakin meningkat Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan
produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada
aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara
besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia
industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera
muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan
kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara
langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen
tidak perlu pergi ke toko.
4.
Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja
untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki
.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada
penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan
yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan
skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
5.
Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu
menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi
2.
Dampak negatif
1.
Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
2.
Sifat konsumtif
sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan
generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki
jalan pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}
4.1.3 Bidang Sosial
dan Budaya
1. Dampak Positif
1. Perbedaan kepribadian
pria dan wanita.
Banyak
pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang
posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia
bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan
pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for
Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene &
John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin
membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota
parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diri
Kemajuan
ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan
dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri
sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3 Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai
aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang
disiplin, tekun dan pekerja keras
2. Dampak Negatif
1. Kemerosotan moral di kalangan
warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan
ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam
materi tetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan dan tindak
menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan
tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat
dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu
lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar
manusia yang berubah.
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah
merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah
membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Selain itu
tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada
banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk
berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin
banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui
program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan
teman dan orang asing kapan saja.
4.1.4 Bidang Pendidikan
1. Dampak Positif
1. Munculnya media massa, khususnya
media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini
adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2. Munculnya metode-metode
pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang
membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut
dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3. Sistem pembelajaran tidak
harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
2. Dampak
Negatif
1. Kerahasiaan alat tes semakin
terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test
dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah,
tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi
harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
2. Penyalah gunaan
pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita
tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang
berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu
komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan
lain-lain.
4.1.5 Bidang
politik
1. Dampak Positif
1. Timbulnya kelas menengah baru .
Pertumbuhan teknologi dan
ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan,
keterampilan serta gaya
hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera
Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2. Proses regenerasi kepemimpinan.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik
yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
3. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
regionalisme.
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran
regionalisme. ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah
menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam
bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi
baru.
2. Dampak Negatif
1. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan
dan kekayaan.
2. Terorisme yang semakin merajalela.
3. Kurangnya privacy suatu
negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan
semakin canggih nya alat –alat pendeteksi.
BAB
V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Ilmu
Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan
manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan manusia.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban
manusia di dunia.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan menambah
wawasan kita tentang IPTEK serta perkembangannya dari waktu ke waktu, lebih jauhnya
penyusun berharap dengan memahami IPTEK kita semua dapat menyikapi segala
kemajuan dan perkembangannya sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan
kita semua.
Guna
mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era kesejagadan,
yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu komponen
pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan
teknologi di jenjang pendidikan dasar.
Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk
membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan menangani
produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi sederhana melalui
kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan lingkungan.
Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara alternatif,
menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi.
Untuk itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat
pilar proses pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to
be, dan learning to live together.
Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan
pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia
cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat
bagi umat manusia
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan
iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang
bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari
kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan,
kebahagian dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa
iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban
modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak
negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia
5.2 Saran
Kalaupun
iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti
iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.
Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal
moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan
DAFTAR PUSTAKA
http://alambudsos.wordpress.com
http://ejournal.unud.ac.id
http://www.nano.lipi.go.id
dan berbagai sumber